Pedagang Pasar Oesapa Keberatan Pembangunan Tembok Penahan Gelombang

Jumat, 19 April 2013 | 02.30

Laporan Reporter Yanto Gromang

Para Pedagang yang berlokasi di Pasar Tradisional Kelurahan Oesapa menolak adanya pembangunan tembok penahan gelombang di wilayah tempat mereka berjualan, karena saat ini pemerintah Kota Kupang belum menyiapkan tempat yang reprentatif untuk merelokasi para pedagang.

Adriana Nani, salah seorang pedagang di pasar Oesapa yang lapak tempat jualannya terancam digusur mengatakan, dirinya setuju dengan rencana pemerintah untuk pembangunan tembok penahan gelombang guna menghentikan terjadinya abrasi, namun sebelumnya pemerintah Kota kupang harus menyiapkan tempat yang representatif bagi mereka.

Dia mempertanyakan karena hingga saat ini dinas terkait belum melakukan sosialisasi terkait rencana pembangunan tersebut, terutama bagi pedagang yang berjualan di pinggir pantai yang dekat dengan area pembangunan tembok penahan.

Untuk itu, dirinya bersama pedagang lainnya mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah terhadap nasib mereka dengan merelokasi pasar di tempat yang baru sebelum melanjutkan pembangunan tembok pengaman pantai.

Sementara itu, anggota komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Kota Kupang, Van Adrianus menghimbau agar pemerintah segera melakukan sosialisasi kepada para pedagang di pasar Oesapa sebelum melanjutkan pembangunan tembok pengaman pantai di wilayah itu.

0 komentar:

ANTO PUNG

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
 
Support : Copyright © 2011. RSK Kupang - Online News - All Rights Reserved
Template by RSK Kupang | Publisher :Yantho Gromang
Proudly powered by Blogger