Laporan Reporter Yanto Gromang
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS, atau KPA Nusa Tenggara Timur, Husein Pancratius meminta kepada Kementrian Kesehatan Republik Indonesia agar penangulangan penyakit berbahaya HIV AIDS dapat diteruskan hingga ke daerah-daerah terpencil yang ada di Nusa tenggara Timur.
Menurut Husein, penanggulangan AIDS harus ke seluruh wilayah pemerintahan karena saat ini virus HIV dan penyakit AIDS sudah menjalar hingga lingkungan keluarga di pedesaan, dan telah banyak ibu rumah tangga yang terinfeksi penyakit mematikan tersebut.
Komisi Penanggulangan Aids juga mengharapkan agar pemerintah dapat memberikan kebijakan bagi tenaga medis ditingkat desa untuk melakukan pemantauan terhadap berkembangnya Virus AIDS di kalangan masyarakat bawah agar dapat ditangani secara baik.
Salah satu jalan untuk menanggulangi penyebaran Virus HIV AIDS sudah menjalar ke lingkungan rumah tangga adalah dengan mendorong tenaga medis ditingkat pedesaan untuk memberikan suatu pemahaman kepada ibu hamil yang disinyalir mengidap virus AIDS agar dapat melakukan pengobatan sedini mungkin sehingga bayi yang ada dalam kandungannya tidak teriveksi virus tersebut.
Hingga saat ini, Kumulasi Kasus HIV dan AIDS yang tersebar di 21 Kabupten dan Kota yang ada di propinsi NTT, yang telah di data dari tahun 1997 hingga bulan November tahun 2012 lalu, untuk HIV sendiri di temukan 837 kasus, sedangkan yang mengidap AIDS sebanyak 1081 kasus, sehingga jumlah total keseluruhan sebanyak 1918 kasus.