Laporan Reporter Yanto Gromang
Harga bawang
merah perkilogram yang biasa berkisar 15 Ribu Rupiah di Kota Kupang, saat ini
terjadi kenaikan harga hingga sebesar 100 Ribu Rupiah perkilonya.
Ina, seorang
pedagang bawang yang berlokasi di pasar Oesapa Kota Kupang mengatakan, kenaikan
harga bawang saat ini terjadi akibat persediaan bawang yang ada sangat terbatas
sehingga dirinya mengalami kesulitan untuk mendapatkannya.
Namun Ina
mengakui, para pedagang bawang yang ada di pasar Oesapa, tidak pernah melakukan
penimbunan yang bertujuan untuk mencari keuntungan melalui cara menaikkan harga
bawang.
Di tempat
lain, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Nusa Tenggara Timur,
Fredik Tielman saat ditemui dikantornya mengatakan, dirinya merasa kaget dengan
kenaikan harga bawang yang terjadi saat ini.
Menurut
Tielman, sesuai pantauan yang dilakukan oleh pihaknya beberapa hari lalu, harga
bawang di sejumlah pasar tradisional, memang mengalami kenaikan, namun masih
berkisar antara 30 ribu sampai Rp 55 ribu rupiah.
Oleh karena
itu, dirinya berjanji akan kembali turun ke sejumlah pasar untuk memantau harga
bawang yang menurutnya mengalami kenaikan yang sangat signifikan dalam tempo
waktu yang sangat singkat.
0 komentar:
Posting Komentar