Laporan Reporter Yanto Gromang
Pemilu gubernur, atau Pilgub Nusa Tenggara Timur tahun 2013
akan berlangsung dalam dua putaran setelah tak ada satu paket pun meraih 30
persen suara sah dari total suara sah sebanyak 2. 286. 461.
Putaran kedua yang terjadi pada 15 Mei mendatang, Gubernur
NTT, Frans Lebu Raya akan melawan Wakil yang dipinangnya lima tahun lalu, yang
juga masih menjabat sebagai Wakil Gubernur NTT, Esthon Foenay.
Hal ini diputuskan dalam rapat pleno rekapitulasi
perhitungan suara dan pleno penetapan pasangan calon gubernur dan wakil
gubernur terpilih yang berlangsung di KPU NTT pada hari Rabu tanggal 27 Maret tadi
Malam.
Anggota KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe mengatakan, total
daftar pemilih tetap, atau DPT pada Pilgul kali ini sebanyak 3. 027. 094, yang
terdiri dari 1. 469. 505 pemilih laki-laki dan 1. 557. 589 pemilih perempuan.
Dari total DPT dimaksud, yang menggunakan hak suara pada
hari pencoblosan tanggal 18 bulan Maret yang lalu sebanyak 2. 297. 734 sura yang
terdiri dari 1.103. 215 suara laki-laki dan 1. 194. 519 suara perempuan.
Sedangkan pemilih yang tak menggunakan hak pilih sebanyak 729. 360 yang terdiri
dari laki- laki 366. 290 dan perempuan 363. 070.
Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi perhitungan suara, pasangan
calon Gubernur nomor urut satu, Esthon Foenay dan Paul Edmundus Tallo atau yang
dikenal dengan nama paket Esthon- Paul meraih sebanyak 515. 836 suara atau
sebesar 22, 56 persen, nomor urut dua, Ibrahim Agustinus Medah dan Emanuel
Melkiades Laka Lena atau paket Tunas meraih sebanyak 514. 173 suara atau
sebesar 22, 49 persen, nomor urut tiga, Christian Rotok dan Abraham Paul
Liyanto atau paket Cristal meraih sebanyak 332. 569 suara sebesar 14, 55 persen,
nomor urut empat, Frans Lebu Raya dan Beni Alexander Litelnony atau paket Frenly
meraih sebanyak 681. 273 suara atau sebesar 29,80 persen, dan nomor urut lima, Benny
Kabur Harman dan Willem Nope atau paket BKH- Nope meraih sebanyak 242. 610
suara atau sebesar 10, 61 persen.
0 komentar:
Posting Komentar