Laporan Reporter Yanto
Gromang
Warga Kelurahan Liliba mengaku kecewa dengan pelayanan pengangkutan sampah
oleh Dinas kebersihan Kota Kupang.
Hal ini dikatakan Hofni Tefbana, warga kelurahan Liliba RT 24 RW 06 saat
ditemui di kediamannya.
Menurut Tefbana, sampah yang berada di Tempat Pembuangan Sementara di
Kelurahan Liliba, sudah bertahun-tahun tidak pernah diangkut oleh petugas Dinas
Kebersihan Kota, sehingga sering menimbulkan wabah penyakit di Kelurahan
tersebut, sedangkan setiap bulannya warga selalu membayar retribusi sampah per
rumah tangga sebesar 2.500 rupiah.
Hingga saat ini masyarakat Kelurahan Liliba terpaksa melakukan pembakaran
sampah untuk mengurangi terjadinya tumpukan sampah yang dapat menimbulkan bau
kurang sedap serta menimbulkan munculnya wabah penyakit di wilayah mereka.
Oleh karena itu, Tefbana mengharapkan agar Pemerintah Kota Kupang dapat
memperhatikan permasalahan sampah di Kelurahan Liliba, melalui pengakutan
sampah secara rutin oleh Dinas Kebersihan Kota.
0 komentar:
Posting Komentar