Laporan Reporter
Yanto Gromang
Pawai Paskah yang
merupakan prosesi kemenangan bagi umat Kristiani, yang telah dilaksanakan
kemarin, diikuti sebanyak 133 peserta dari gereja-gereja di Kota Kupang,
Kabupaten Kupang, dan beberapa kabupaten di NTT dan dilepas oleh Gubernur Nusa
Tenggara Timur, Frans Leburaya dari titik start depan Gereja Anugerah Kelurahan Naikoten Satu Kota Kupang.
Sebelumnya,
Leburaya dalam sambutannya mengatakan, Paskah Kristus merupakan momentum bagi
umat Kristiani untuk merefleksikan kehidupan guna memberikan semangat baru
untuk memulai hidup baru.
Menurut Leburaya,
Paskah juga sebagai momen melaksanakan tugas pengembalaan, hidup bersama Tuhan
dan bersekutu dengan Kristus untuk lebih peduli terhadap sesama.
Selain itu,
Leburaya menambahkan, kegiatan Paskah kali ini merupakan bagian dari upaya
untuk meningkatkan kualitas iman jemaat sekaligus mendorong minat pemuda gereja
terhadap kegiatan di lingkungannya masing-masing terutama dalam membina
persatuan dan kesatuan pemuda gereja.
Pawai Paskah yang digelar Pemuda Gereja Majelis Injili di Timor, atau GMIT kemarin, juga turut disemarakkan oleh peserta dari Umat muslim yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Anshor Nusa Tenggara Timur dan Himpunan Mahasiswa Islam, atau HMI serta Perhimpunan Hindu Dharma Indonesia, atau PHDI.
Ketua panitia
pawai Paskah, Winston Rondo mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas
partisipasi dari gerakan pemuda Anshor, HMI, PHDI dan Pemuda Katolik yang telah
mendukung pawai paskah tersebut.
Rondo juga mengharapkan
agar sikap toleransi antar umat beragama yang ada di Nusa Tenggara Timur, dapat
terus terjalin guna meningkatkan rasa kekeluargaan serta ikatan persaudaraan
antara sesama.
0 komentar:
Posting Komentar