Warga Kelapa Lima Risaukan Keberadaan Pitrad

Senin, 13 Mei 2013 | 17.13

Laporan Reporter Yanto Gromang

Warga kelurahan Kelapa Lima saat ini tengah keluhkan masalah mengenai menjamurnya tempat Pijat Tradisional, atau Pitrad yang begitu cepat berkembang dilingkungan mereka. Warga menilai hal ini akan berdampak buruk dan angka Kekerasan dalam rumah tangga akan meningkat jika pemerintah membiarkan hal ini terus terjadi.

Ketua pelaksana harian Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, atau LPM kelurahan Kelapa Lima, Fabyan Fongo mengatakan, dikelurahan kelapa lima terdapat Pitrad yang lokasinya begitu dekat dengan Gereja, sehingga dinlai akan sangat mempengaruhi lingkungan, baik rumah tangga maupun kaum muda yang bermukim disekitar tempat dimana Pitrat itu berada.

Selain itu, Fongo mengaku, saat ini wilayah Kelurahan Kelapa Lima tepatnya di RT 4, RW 8 sudah terdapat10 tempat Pitrat. Sehingga ia memintah pemerintah kota kupang untuk segera mengambil langkah tegas dengan menertibkan pitrad-pitrad yang tidak mempunyai izin. Sebab, ia menilai ada Pitrad-Pitrad tertentu yang diduga telah dijadikan tempat Lokalisasi. 

Fongo menambahkan, sesuai penjelasan dari Komisi Penanggulangan AIDS, atau KPA Kota Kupang, tempat-tempat pitrad tersebut akan dibagikan kondom, sehingga dicurigai, tempat-tempat tersebut selain dijadikan Pitrad, juga dijadikan tempat Lokalisasi.

0 komentar:

ANTO PUNG

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
 
Support : Copyright © 2011. RSK Kupang - Online News - All Rights Reserved
Template by RSK Kupang | Publisher :Yantho Gromang
Proudly powered by Blogger