Perang Tanding Antarwarga Di Adonara Kembali Pecah

Rabu, 05 Juni 2013 | 19.38

Laporan Andi Ilham Sulabessy
Perang tanding antarwarga desa Redontena dan desa Adobala di Kecamatan Klubagolit, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali pecah setelah sebelumnya pada tahun 1952 dan 1982 juga terjadi hal yang sama.

Persoalan itu muncul akibat perebutan lahan garapan yang terletak di batas wilyah antara kedua desa itu sehingga mengakibatkan dua orang mengalami luka tembak dan sejumlah atap rumah hancur akibat peluru dari senjata rakitan kedua kubu yang bertikai.

Korban luka tembak tersebut adalah Regina (45) yang terkena peluru di betis bagian kanan dan Mercy (2) anaknya yang masih berusia dua tahun yang mengalami luka di bagian kepala akibat peluru nyasar. Kedua korban saat ini sedang dalam perawatan di Puskesmas Bale di desa Pepak.

Menurut Seorang warga Adonara, Daniel Dile Boli, pertikaian itu terjadi sejak Selasa (4/6) kemarin hingga berlangsung hari ini.

Wakil Kepala Polisi Flores Timur, Komisaris David Yosef yang dihubungi dari Kupang mengaku kondisi dan keamanan di dua desa yang bertikai hingga kini masih bisa dikendalikan oleh aparat Kepolisian yang diterjunkan ke lokasi.

Kendati begitu, aparat Kepolisian masih terus mewaspadai kondisi disana, karena ada kemungkinan pertikaian antar kedua desa akan meluas ke sejumlah daerah lain.

0 komentar:

ANTO PUNG

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
 
Support : Copyright © 2011. RSK Kupang - Online News - All Rights Reserved
Template by RSK Kupang | Publisher :Yantho Gromang
Proudly powered by Blogger