Gabriel Beribina |
Ina, salah seorang PKL pemilik lapak mengatakan, dirinya tidak akan membongkar
lapak tempat jualan miliknya, serta siap melakukan perlawanan apabila terjadi
pembongkaran secara paksa oleh pihak Sat Pol PP besok.
Menurut Ina, dirinya bersama keluarga telah melakukan usaha jualan di halaman
depan RSUD Johanes sejak 21 Tahun yang lalu, untuk membantu masyarakat
pengunjung rumah sakit, baik pasien maupun keluarga pasien, dalam menyediakan
kebutuhan seperti makanan serta minuman apabila mereka butuhkan.
Ina mengaku, pemerintah seharusnya lebih memperhatikan nasib mereka, dengan
memberikan tempat yang lebih baik untuk berjualan.
Dirinya menambahkan, melalui usaha kali lima yang dijalani selama ini, dirinya
dapat menyekolahkan anank-anaknya serta membantu memenuhi kebutuhan
keluarganya.
Ditempat terpisah, Anggota DPR Propinsi, Gabriel Beribina mengatakan,
pemerintah sebaiknya telah menyiapkan terlebih dahulu tempat yang baru untuk
para PKL sebelum melakukan pembongkaran lapak di kawasan RSUD Johanes.
Menurut Beribina, hal itu sebaiknya dilakukan karena telah ada kesepakatan
bersama antara Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Leburaya, dan Komisi A Dewan
perwakilan Rakyat Provinsi pada tanggal 8 Juli yang lalu, untuk tidak melakukan
pembongkaran lapak PKL sebelum menyediakan tempat baru bagi mereka.
0 komentar:
Posting Komentar