Masih terkait rencana pembongkaran lapak milik PKL RSUD Johanes Kupang

Jumat, 16 Agustus 2013 | 12.36

Gabriel Beribina
Laporan Reporter Yanto Gromang


Ina, salah seorang PKL pemilik lapak mengatakan, dirinya tidak akan membongkar lapak tempat jualan miliknya, serta siap melakukan perlawanan apabila terjadi pembongkaran secara paksa oleh pihak Sat Pol PP besok.

Menurut Ina, dirinya bersama keluarga telah melakukan usaha jualan di halaman depan RSUD Johanes sejak 21 Tahun yang lalu, untuk membantu masyarakat pengunjung rumah sakit, baik pasien maupun keluarga pasien, dalam menyediakan kebutuhan seperti makanan serta minuman apabila mereka butuhkan.
 
Ina mengaku, pemerintah seharusnya lebih memperhatikan nasib mereka, dengan memberikan tempat yang lebih baik untuk berjualan.
 
Dirinya menambahkan, melalui usaha kali lima yang dijalani selama ini, dirinya dapat menyekolahkan anank-anaknya serta membantu memenuhi kebutuhan keluarganya.
 
Ditempat terpisah, Anggota DPR Propinsi, Gabriel Beribina mengatakan, pemerintah sebaiknya telah menyiapkan terlebih dahulu tempat yang baru untuk para PKL sebelum melakukan pembongkaran lapak di kawasan RSUD Johanes.
 
Menurut Beribina, hal itu sebaiknya dilakukan karena telah ada kesepakatan bersama antara Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Leburaya, dan Komisi A Dewan perwakilan Rakyat Provinsi pada tanggal 8 Juli yang lalu, untuk tidak melakukan pembongkaran lapak PKL sebelum menyediakan tempat baru bagi mereka.

0 komentar:

ANTO PUNG

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
 
Support : Copyright © 2011. RSK Kupang - Online News - All Rights Reserved
Template by RSK Kupang | Publisher :Yantho Gromang
Proudly powered by Blogger